Jorge Martin Sebut Rivalitas dengan Pecco Bagnaia Takkan Bisa Diulang Pembalap Lain, Bagai Rafael Nadal dan Roger Federer
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse
Bola.net - Jorge Martin yakin rivalitasnya dengan Pecco Bagnaia di MotoGP takkan bisa diulang pembalap lainnya pada masa depan. Pasalnya, para rider Moto3 kini tak lagi berteman baik, dan tak lagi menginap di kamar yang sama seperti ia dan Bagnaia saat membela Aspar Mahindra di Moto3 2015 dan 2016.
Martin dan Bagnaia memang menjalin rivalitas unik selama dua musim terakhir. Meski sengit berebut gelar, mereka tak sekali pun cekcok dan bahkan berteman baik. Keduanya yakin ini karena mereka tidak pernah merasa perlu konfrontasi, apalagi mereka sudah berkawan sejak lama.
Kepada Marca, Minggu (8/12/2024), Martin mengaku yakin rivalitasnya dengan Bagnaia yang 'akur' takkan bisa dijadikan contoh bagi para rider muda. Pasalnya, pertemanan mereka di Moto3 satu dekade lalu tak lagi terlihat di antara para rider Moto3 pada masa sekarang.
Daftar Sirkuit yang Jadi Tuan Rumah MotoGP dan Formula 1 2025, Cuma Ada 5 di Dunia Sahamnya Dibeli Maverick Vinales, KTM Bersyukur Dapat Dukungan di Tengah Bangkrut 1 dari 2 halaman Para Rider Moto3 Tak Lagi Berteman Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (c) Ducati Corse"Saya merasa kami bukan panutan, tetapi bakal sulit untuk melihat hal semacam itu lagi berkat apa yang Pecco dan saya alami pada 2015 dan 2016. Kami tidur di kamar yang sama selama dua tahun dan kami dua rider yang membela tim yang sama, lalu memperebutkan gelar dunia di MotoGP. Ini sulit untuk di lihat lagi," ujar Martin.
"Apalagi, kini para rider Moto3 tidak lagi tidur bersama, setiap rider punya kamar sendiri. Pada akhirnya, Anda bisa melihat para pembalap yang sangat baik. Namun, salah satu bakal lebih cemerlang dibanding yang lain. Yang satu bakal sukses, yang satu lagi tidak. Jadi, bakal sulit untuk melihat rivalitas seperti kami lagi," lanjutnya.
Usai Penantian Selama 22 Tahun, MotoGP Akhirnya Kembali ke Brasil pada 2026 Demi Kebaikan MotoGP, Dorna Sports Ingin Kurangi Jumlah Pembalap dan Tim Moto2 Pertandingan Selanjutnya 2 dari 2 halaman Rival Tak Perlu Jadi MusuhMartin juga menyatakan bahwa ia dan Bagnaia sudah cukup dewasa untuk memahami mereka tidak perlu bermusuhan demi jadi juara dunia. "Orang-orang bilang, 'Jika kalian rival, maka kalian harus jadi musuh'. Namun, bagi saya, Anda tidak harus begitu," tutur pembalap yang juga merupakan juara dunia Moto3 2018 ini.
"Saya punya rival yang tak pernah saya ajak bicara, dan ada rival, seperti Pecco, yang saya hormati dan kami punya hubungan baik. Jujur saja, saya yakin, saat kami pensiun, Pecco dan saya bisa jadi teman yang sempurna dan takkan ada masalah. Kami bisa seperti Rafael Nadal dan Roger Federer. Saya rasa ini indah dan keren," tutup Martin.
Sumber: Marca
Baca Juga: Jorge Martin Apresiasi Pramac: Cuma Tim Satelit Berisi 12 Orang, Kerjanya Seperti 200 OrangMotoGP Liburan Musim Dingin, 3 Pembalap Kompak Jalani Operasi demi Pulihkan Cedera LamaJorge Martin: Saya Terlecut Jadi Juara MotoGP Bukan Gara-Gara Ducati Pilih Marc MarquezFabio di Giannantonio Bantah Marc Marquez Soal Opini Generasi Baru Lebih 'Ramah': Cari Teman di MotoGP Itu Sulit!