10 Konsep Geografi Beserta Penjelasan dan Contohnya, Keterjangkauan-Morfologi
Foto: Unsplash/Greg Rosenke/Ilustrasi globe atau bola duniaJakarta -
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu yang ada di permukaan Bumi. Kata "geografi" diambil dari bahasa Yunani, yakni "geo" yang berarti "Bumi," dan "graphien" yang berarti "pencitraan".
Menurut Bintarto dan Surastopo H, dalam bukunya berjudul Metode Analisa Geografi pada 1991, yang dikutip Kamis (5/12/2024), geografi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Dalam ilmu geografi, terdapat beberapa konsep yang digunakan secara universal sebagai pendekatan dalam memahami permukaan bumi. Konsep ini terdiri dari sepuluh jenis yang ditetapkan oleh para ahli geografi dalam "Seminar dan Lokakarya Ahli Geografi" pada 1998.
10 Konsep Geografi dan ContohnyaMengutip E-Modul Geografi yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019, berikut konsep geografi lengkap dengan contohnya.
1. Konsep LokasiKonsep lokasi merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai letak dari suatu objek di permukaan bumi. Konsep ini memiliki dua jenis, yakni:
- Lokasi absolut, yakni letak yang diukur berdasarkan koordinat geografis, seperti garis lintang dan garis bujur.- Lokasi relatif , yakni letak yang diukur berdasarkan posisi suatu tempat dibandingkan dengan tempat lain.
Contoh:Berdasarkan lokasi absolut, Indonesia terletak di 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Sementara lokasi relatif Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2. Konsep JarakKonsep jarak merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai jarak dari suatu objek di permukaan bumi. Konsep ini biasanya diukur dengan membandingkan jarak dari dua tempat yang berbeda.
Konsep jarak memiliki dua jenis, yakni jarak mutlak yang diukur berdasarkan garis lurus pada peta dan garis relatif yang diukur berdasarkan jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lainnya.
Contoh:Jarak mutlak antara Jakarta dan Surabaya adalah sekitar 780 km. Untuk jarak relatifnya apabila menggunakan transportasi udara adalah 1 jam 30 menit.
3. Konsep KeterjangkauanKonsep keterjangkauan merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai jangkauan atau kemudahan untuk mencapai suatu objek di permukaan bumi. Konsep ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni jarak, waktu, dan alat transportasi.
Contoh:Keterjangkauan Jakarta-Surabaya lebih mudah dicapai dengan pesawat, sedangkan Jakarta-Bandung lebih mudah dicapai dengan kereta api.
Baca juga: Kenali Aspek Non Fisik Geografi: Pengertian dan Bagian-bagiannyaBaca juga: Jenis-jenis Peta Berdasarkan Isi, Bentuk, Skala, dan Contohnya4. Konsep PolaKonsep pola merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai pola atau bentuk interaksi dari suatu objek di permukaan bumi. Konsep ini biasanya digunakan untuk melihat pola persebaran yang terjadi di alam.
Contoh:Sungai di dataran rendah umumnya memiliki pola "dendritik" dengan aliran sungai yang tidak teratur dan menyerupai akar atau ranting pada pohon.
5. Konsep MorfologiKonsep morfologi merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai bentuk permukaan bumi. Konsep ini biasanya berhubungan dengan bentuk yang dihasilkan melalui proses alam maupun aktivitas manusia, seperti bentuk lahan, ketebalan lapisan tanah, atau ketersediaan air.
Contoh:Surabaya terletak di daerah dataran rendah, sedangkan Malang berada di daerah dataran tinggi.
6. Konsep AglomerasiKonsep aglomerasi merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah. Konsep ini biasanya berhubungan dengan persebaran penduduk pada tiap wilayah.
Contoh:Pengelompokan beberapa wilayah yang terkonsentrasi dalam satu wilayah yang saling terhubung, yakni "Jabodetabek" (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
7. Konsep Nilai KegunaanKonsep nilai kegunaan merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai manfaat atau kelebihan yang dimiliki suatu objek di permukaan bumi. Konsep ini bersifat "relatif" atau tidak sama bagi setiap orang.
Contoh:Hutan tropis memiliki nilai kegunaan dalam mengatur iklim dan menjaga keseimbangan ekosistem.
8. Konsep Interaksi dan InterdependensiKonsep interaksi dan interdependensi merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Contoh:Penduduk di perkotaan membutuhkan bahan pangan dari desa. Sebaliknya, penduduk di pedesaan membutuhkan hasil industri dari kota.
9. Konsep Diferensiasi AreaKonsep diferensiasi area merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai keunikan dan karakteristik yang membedakan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Contoh:Penduduk yang tinggal di pesisir pantai bekerja sebagai nelayan, sedangkan penduduk yang berada di pegunungan bekerja di perkebunan.
10. Konsep Keterkaitan RuangKonsep keterkaitan ruang merupakan landasan dalam geografi yang digunakan untuk menjelaskan mengenai tingkat hubungan atau keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Contoh:Fenomena banjir di Jakarta tidak terlepas dari alih fungsi lahan yang terjadi di daerah hulu, mulai dari wilayah puncak hingga Cianjur.
Baca juga: Mengenal Antroposfer dalam Geografi, Beserta Aspek dan Contoh Video: Ini Gorong-gorong yang Jadi Jalan Murtala Cs Kabur dari Rutan Salemba